sweetichig0's Remittance Singapore Indonesia

Remittance adalah pengiriman uang oleh para pekerja di luar negeri ke orang2 tersayang di negaranya. Blog ini menerima jasa remittance juga lho.. baca selengkapnya disini.

Wisata dan Kuliner

GonjangGanjing juga bakal ngebahas tempat-tempat wisata yang layak dikunjungi, juga makanan-makanan khas Singapura yang layak dicoba. Baca selengkapnya...

Wisata Kuliner

Walaupun ga ada yang bisa ngalahin makanan Indonesia, tapi di Singapur juga ada makanan-makanan yang wajib di"icip" dan dijamin pasti ngangenin. Di blog ini akan dibahas tentang wisata kuliner dan harganya.

Jurong Bird Park Singapore

Salah satu Taman Burung terbesar di dunia dengan luas 50 hektar dengan total 4600 ekor burung dari 380 spesies dan 29 diantaranya terancam punah.

Sunday, December 4, 2011

12 Kata Jangan Menunggu

Gue sempet baca di forum terbesar seIndonesia, ada yang posting tentang ini dan gue suka banget. Sangat layak untuk disebarluaskan. Silakan disimak!


1. Jangan menunggu bahagia, baru tersenyum.
Tapi tersenyumlah, maka kamu akan bahagia.

2. Jangan menunggu kaya, baru bersedekah.
Tapi bersedekahlah, maka kamu akan semakin kaya.

3. Jangan menunggu termotivasi, baru bertindak.
Tapi bertindaklah, maka kamu akan termotivasi.

4. Jangan menunggu dipedulikan orang, baru kamu peduli.
Tapi pedulilah dengan orang lain, maka kamu akan dipedulikan.

5. Jangan menunggu orang memahami kamu, baru kamu memahami dia.
Tapi pahamilah orang itu, maka orang itu akan paham dengan kamu.

6. Jangan menunggu terinspirasi, baru menulis.
Tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.

7. Jangan menunggu proyek, baru bekerja.
Tapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu.

8. Jangan menunggu dicintai, baru mencintai.
Tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai.

9. Jangan menunggu banyak uang, baru hidup tenang.
Tapi hiduplah dengan tenang, dan percayalah... bukan sekadar uang yang datang, tapi juga rejeki yang lainnya.

10. Jangan menunggu contoh, baru bergerak mengikuti.
Tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.

11. Jangan menunggu sukses, baru bersyukur.
Tapi bersyukurlah, maka akan semakin bertambah kesuksesanmu.

12. Jangan menunggu bisa, baru melakukan.
Tapi lakukanlah , maka kamu pasti akan bisa.

Thursday, December 1, 2011

Rob the Robot goes to Asia!!

Heeey, Rob the Robot finally goes to Asia. It will be shown on Disney Junior's channel, everyday 6pm.
Rob the Robot is a 3D Animated Educational Adventures transporting preschool children to the amazing planets of Robot Galaxy where ANYTHING CAN HAPPEN!
Let's join Rob to explore the planets! Ready??? Get your stations and Buckle your seat belts!


Make sure you don't miss it!




Tuesday, May 17, 2011

Escape to Pulau Ubin

Haaaaiii....

Blog ini udah hampir mati.. hehehe... Oke, hari ini gue mau cerita tentang perjalanan gue ke Pulau Ubin, Singapore.

Berhubung hari ini bertepatan dengan Waisak, jadi.. Selamat hari Waisak bagi yang merayakannya.. :)
Lalu tiba2 gue dapet sms dari temen gue, "eh, waisak kemana lo? ke pulau ubin yuk, kita sepedaan disana". Hmm.... Good idea!

Akhirnya berangkatlah kita ke pulau ubin. Pasukannya cuma ber 4 (karena yang laen ada gangguan sama "tidur dan bangun").
Walaupun ramalan cuaca bilang kalo hari ini akan mendung dan hujan deras, ternyata manusia hanyalah bisa menerka, tetep Tuhan yang menentukan. Matahari melotot segede2nya (kayaknya udah ada 2 ya sekarang?) PANAS banget cuacanya.. awan tebeelllll dimana2.

Pulau Ubin dari kejauhan

Setelah ngantri naik boat selama 1 jam, akhirnya kita bisa naik boat juga.... Hanya dengan bermodalkan S$2.50 dan waktu 10 menit (kurang lebih) kita nyampe juga di pulau ubin. Tentunya masih dengan matahari yang terik.

sampe juga di pulau ubin :D

Nah, tanpa basa basi disana kita langsung nyewa sepeda. S$8 untuk sepeda lama yang seat (saddle) nya keras (bikin pantat sakit), dan S$15 untuk sepeda yang udah bagus dan enak (mungkin gak bikin pantat sakit). Dengan harga segitu kita boleh nyewa seharian penuh!
Masih dengan matahari yang terik.

Sepanjang jalur sepeda, kita bisa ngeliat pohon2 rindang karena kita dikelilingi hutan. Bahkan di hutannya pun masih ada binatang2 berkeliaran bebas. Ada babi hutan, ular, monyet, kepiting, lobster lumpur, dll. Kadang menyempatkan diri tuk turun dari sepeda dan foto2.
Disana ada satu tempat dimana kita harus parkir sepeda kita dan jalan kaki ke tempat itu. Di ujung jalan itu ada rumah yang desainnya masih desain jawa jaman kolonial dulu. Masih dengan matahari yang terik, kita sempet2in untuk masuk dan foto2 di rumah tersebut.


Ini penampakan rumahnya dari luar


Ada perapian di dalem rumahnya


pemandangan di belakang rumah dan matahari yang lagi ngumpet di belakang pohon

Setelah dari rumah, kita lanjut jalan ke jetty. Kalo kita ngintip ke bawah jetty, kita bisa ngeliat kepiting2 kecil lagi maen di lumpur, bahkan ada ikan rawa (yang ada tangannya dan buntut kayak belut). Lucu banget......
Kalo ngeliat lurus kedepan kita bisa liat awan hitam yang lagi kelilingin pulau di seberang sana (Singapur). Angin pun udah mulai kenceng saat itu.

Awan item yang udah menyelimuti kota Singapur di seberang sana

Nah, gak mau berlama2 (karna kita juga udah cape..), akhirnya kita menelusuri jetty.
Daannnn sampailah kita ke Tower. Towernya cukup tinggi, sekitar 6-7 lantai. Beginilah pemandangan dari atas sana.

Jadi pengen terbang...

ngintip orang2 di bawah

Abis dari jetty, kita jalan pulang ke parkiran sepeda.. Langsung gowes sepeda ke tempat semula. Pegel banget, jalannya tanjakan, turunan, belokan, bebatuan, semua ada.

Nah, sekarang badan saya gosong, lutut saya lemes, bahu saya pegel karena gendong tas seharian. Saya mau istirahat dulu...
Makasih udah baca blog ini... :)

Oh iya, untuk informasi harga:
Ongkos boat S$5.00 PP
Sewa sepeda S$8.00 for 1 day
Makan 3x kira2 S$8.50
Minum 3x S$ 4.40 (padahal udah bawa minum sendiri)

Kalo mau aman, siapin uang sekitar S$30-S$35 deh :)

Tuesday, April 5, 2011

Janji tinggal janji

Kenapa sih gampang gampang banget ngumbar janji? pas ditanya, cuma dijawab "hihihihi".... cowok!

Tuesday, March 22, 2011

Kecewa dengan Hotel Desa Gumati Bogor

Kakak saya tewas terjatuh dari lantai 3 Desa Gumati Resort Bogor beberapa hari yang lalu (tepatnya tgl 13 maret 2011). Beliau menginap di Presidental Suite room yang letaknya di lantai 3 hotel tersebut. Bersama kedelapan temanya, mereka berencana untuk merayakan pesta perpisahan salah satu temannya, dan menghabiskan weekend disana. Menurut pengakuan temen2nya, dia bersandar di pagar saat bersantai dan menikmati udara segar di balkon. Tapi tiba2 pagarnya patah, sehingga menyebabkan kakak saya yang sedang bersandar itu jatuh menimpa genting, kemudian jatuh ke lantai. Kondisinya sudah sangat parah, terutama darah mengalir dari hidung, mulut, dan luka di dahi. "Darahnya sudah bercampur antara darah merah dengan darah hitam saat itu", menurut pengakuan salah satu temannya. Kejadiannya pukul 4.30 dini hari, kakak saya langsung dibawa ke RS. PMI Bogor oleh beberapa temannya. Namun karena kesulitan menghubungi pihak keluarga, teman2 kakak berusaha untuk menghubungi manager kakak dan memberitahukan berita ini. Dengan cekatan, pak manager datang ke rumah dan memberitahukan kabar ini ke orangtua saya. Sementara beberapa rekan kerja kakak yang lain melaporkan hal ini ke polisi. Pukul 7.00 pagi, mama dan papa saya diantar oleh manager ke RS PMI Bogor. Mama pun memberitahukan berita ini ke saya. Sejenak saya sampai lupa cara berkata2, bahkan tanganpun sulit digerakkan pada saat saya mendengar kabar tersebut.

Akhirnya, prosesi pemakaman pun kami jalankan dengan ikhlas. Kakak saya dikremasikan 3 hari setelah kejadian.
Namun yang sangat saya sayangkan adalah ketidakpedulian pihak hotel kepada tamunya. Pihak hotel langsung menghilangkan barang bukti dengan memperbaiki genting yang sudah hancur bekas jatuhnya kakak saya, serta menempel kembali patahan2 kayu pagar, serta memolesnya sehingga terlihat seperti baru seolah2 tidak pernah ada kecelakaan disana. Sebagai gambaran saja, tinggi pagar itu kira2 hanya 1 meter. Maka jika orang dewasa berdiri di sebelahnya, maap saja, itu hanya setinggi pantat manusia dewasa. Menurut saya, kondisi bangunan seperti ini sangat tidak memenuhi standar kelayakan, apalagi dibangun di hotel terkenal dan bagus seperti Desa Gumati Resort.

Bukan hanya tidak mengakui kelalaiannya, pihak hotelpun tidak meminta maaf, juga tidak mengganti kerugian dan tanggung jawab kepada pihak keluarga. Pihak hotel hanya memberikan uang duka sebesar 5 juta rupiah.

Berita ini sempat dimuat di surat pembaca Kompas oleh kakak saya yang paling besar.
berikut lampirannya,

Surat Pembaca
Hotel Desa Gumati
Kecewa dengan Hotel Desa Gumati Bogor
Minggu, 20 Maret 2011 | 20:18 WIB
Pada hari Sabtu (12 Maret 2011) adik saya yang bernama Tan Hendry Hartanto diundang oleh rekan kerjanya ke Desa Gumati Hotel Bogor untuk menghadiri acara perpisahan rekan kerjanya. Adik saya bersender di pagar kayu balkon hotel lantai 3 ketika tiba-tiba pagar secara keseluruhan roboh sehingga menyebabkan adik saya terjatuh dari lantai 3 dan tewas. Pagar tersebut kemudian diketahui bahwa terbuat dari kayu-kayu yang sudah lapuk dan tidak diperbaiki oleh pihak hotel sehingga roboh. Hal tersebut sempat diberitakan di beberapa media massa (nama adik saya adalah Tan Hendry Hartanto, bukan Tan Hendry Hendarto).
Saya kecewa dengan Hotel Desa Gumati karena kurang memperhatikan aspek keselamatan dari tamu-tamu yang menginap di hotel dan kurang melakukan maintenance terhadap kondisi bangunan yang mulai rapuh sehingga menelan korban jiwa. Pihak hotel pun sampai saat ini tidak berbicara mengenai ganti rugi atau kompensasi terhadap kelalaian tersebut, pihak hotel hanya menawarkan untuk memberikan uang santunan duka sebesar Rp.5 juta.
Saya sangat kecewa dengan kelakuan para manajemen hotel yang tidak mengakui kelalaiannya. Saya menghimbau kepada para pembaca untuk lebih berhati-hati apabila ingin menginap di hotel tersebut, mohon agar para tamu-tamu kembali mengecek kembali kondisi bangunan sebelum bersender. Biarlah adik saya menjadi orang yang terakhir dan saya berharap keadilan bisa ditegakkan.
Ricky Yunata Hartanto

Dan berikut adalah foto2 setelah kejadian, diambil oleh para saksi.

hotel desa gumati mengecewakan 1

hotel desa gumati mengecewakan 2

hotel desa gumati mengecewakan 3

hotel desa gumati mengecewakan 4

hotel desa gumati mengecewakan 5

Link terkait:

Saturday, March 5, 2011

Mengapa Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa?

Guuyyss... udah lama nih gak update2 blog.. apa kabar kalian semua??? jangan bosen2 yah kunjungin blog ini.. hehe..

gw nemu thread bagus di kaskus.



Inspirasi yang datang dipikiran ane, rasanya "rada aneh". Di pikiran ane tiba-tiba muncul "pertanyaan" tentang Sebab Kejatuhan Adam dan Hawa. Bentuk pertanyaannya tidak jelas, tapi yang pasti ane juga langsung "dapat" jawabannya, yakni Informasi.

Kira-kira intinya gini gan:
"Iblis menggoda sang Hawa untuk memakan buah terlarang, supaya bisa menjadi Maha Tahu seperti Tuhan. Dengan segala cara iblis menggoda sang Hawa agar dia mau memakannya dan setelah memakannya dia bisa segera mengajak sang Adam untuk ikut memakannya pula dengan satu tujuan, agar mereka juga bisa menjadi Maha Tahu."

Karena sifat dasar manusia yang dikaruniakan Allah kepada Adam dan Hawa, adalah Pengetahuan dan "Rasa Ingin Tahu" di-salah guna-kan, itu sebabnya "INFORMASI" sesat dari sang iblis-pun diterima, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan Tuhan Yang Maha Tahu.

HIKMAH yang ane dapat dari inspirasi ini adalah:
kita sebagai keturunan Adam dan Hawa yang hidup dijaman modern dengan arus informasi yang masuk begitu deras saat ini, kudu "hati-hati" dalam menerima setiap informasi. Bijaklah, dan selalu "berkonsultasi" lewat do'a kepada Tuhan, Sang Pencipta Semesta Alam.

Monday, February 7, 2011

saya BANGGA jadi org GOBLOK


saya BANGGA jadi orang GOBLOK...

karena orang GOBLOK tidak pernah ngebego2in org,

orang GOBLOK tidak pernah mengkambing hitam kan orang lain atau apapun untuk menutupi ksalahannya,

orang GOBLOK tidak pernah merasa GAGAL karena menganggap keGAGALAN adalah suatu pelajaran,

orang GOBLOK tidak SOMBONG seperti org PINTAR,

orang GOBLOK tidak pernah memandang orang dengan sebelah mata,

dan masih banyak lagi suatu anugerah jadi ORANG GOBLOK..

jadi mengapa harus malu menjadi orang goblok?

Sunday, January 16, 2011

Things that we can't buy with money



Money can buy a house, but not a home.
Money can buy a bed, but not sleep.
Money can buy a clock, but not time.
Money can buy a book, but not knowledge.
Money can buy food, but not an appetite.
Money can buy position, but not respect.
Money can buy blood, but not life.
Money can buy medicine, but not health.
Money can buy sex, but not love.
Money can buy insurance, but not safety.

Thursday, January 6, 2011

The aim of life

Hmm.. *garuk-garuk dagu*
koq kesannya topik blog gw kali ini dalem banget ya?? hehe
Akhir-akhir ini gw ngerasa selalu diingetin sama yang satu ini.. Tujuan hidup.. Apa sih tujuan hidup kita? oke, ga usah ngomongin kita. Gw dulu deh...

Beberapa waktu yang lalu sempet ngobrol sama salah satu temen, dia orang Indo, tapi kerja di Philippine. Gw kenal sama dia udah dari beberapa tahun yang lalu. Sempet lose contact, akhirnya kita dikasih kesempetan tuk ngobrol-ngobrol lagi. Gw nanya gimana kerjaannya disana? kapan balik ke Indo, dll.. (niatnya sih basa basi),
Gak disangka ternyata gw dapet jawaban kalo dia udah GAK BOLEH balik lagi ke Indo, dan entah udah 4-5 taun dia kerja disana dan gak balik2. Sedangkan anak istrinya ada di Indo.
"Lah kenapa gak boleh pulang?", tanya gw. Dan dia bilang, "Passport gw udah dicap perusahaan sini, kan gw kerja di casino2 gitu.. Jadi udah di blacklist". WTH?!?!
Dalem ati gw.. apa sih yang bikin dia koq rela ninggalin istri & anaknya??
Tapi seperti biasa, gw basa basi lagi... "Ya udalah yaa, yang penting duitnya banyak, heheh".
Perbincangan ini akhirnya malah jadi serius. Dia bilang kalo sebenernya kurang suka kerja jauh dari istri & anak, kadang emang kangen sama mereka. Di samping itu, dia juga harus nyari uang yg banyak karna istri nya yang sebulan bisa ngabisin 30 jutaan buat shopping.

Akhirnya topik berubah jadi ngomongin "Tujuan hidup". Gw kalo jadi dia, apapun yang terjadi gw gak akan mau tinggal jauh dari keluarga. Family comes first... Dan mungkin karena gw bukan tipe yang 'money oriented', jadi buat gw gak perlu lah penghasilan sampe segede2 gitu, yang penting bisa spend time sama keluarga dan orang2 terdekat.

Nah, menurut kalian pribadi gimana? apa yang terpenting tuk kalian? kalo dikasih pilihan mau dapet duit banyak tapi jauh dari keluarga? atau deket sama keluarga tapi duit pas2an?